
MPLS Terbaik di SMK Pariwisata Budi Agung
Penulis: Kiranacitta Yuandi / 10-UPW-1 TP. 2023/2024
Halo teman-teman…
Perkenalkan... namaku Kiranacitta Yuandi, peserta didik dari SMK Pariwisata Budi Agung Kelas 10-UPW-1 Tahun Pelajaran 2023/2024. Kali ini aku mau berbagi cerita seru dan mengesankan tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang baru saja aku jalani di SMK Pariwisata Budi Agung. Aku baru merasakan lagi kegiatan MPLS setelah 2 tahun di rumah aja karena pandemi Covid-19. Bisa dibilang, aku adalah angkatan corona, lulusan corona, dan sekolah daring pada saat di era corona. Aku bersyukur tahun 2023 ini aku bisa kembali merasakan apa itu MPLS. MPLS tidak sesulit dan seseram yang kalian pikirkan. Banyak anak mengatakan “MPLS susah”, “MPLS ga asik”, “Gak mau MPLS”, “Takut MPLS” dan sebagainya. Dan gara-gara banyak anak yang mengatakan seperti itu, aku jadi kepikiran juga. Tapi ada juga anak-anak lain yang mengatakan bahwa “MPLS seru!!”, “MPLS sangat menyenangkan”, sehingga dari situ aku memotivasi diriku agar tidak tegang pada saat menjalani MPLS.
Hari pertama MPLS di SMK Pariwisata Budi Agung pun tiba. Diawali dengan kelas baru, guru baru, dan juga teman-teman baru. Aku memang seperti anak pada umumnya ketika pertama ke sekolah dan mendapat lingkungan baru, ada rasa canggung, menjadi pendiam, dan masih malu untuk menyapa. Hari pertama MPLS diawali dengan upacara gabungan pembukaan MPLS dari unit SMP, SMA, dan SMK Budi Agung. Dan setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan berbagai materi yang di berikan narasumber di kelas. Materi tersebut pastinya berkaitan dengan SMK Pariwisata Budi Agung dan dunia industri pariwisata. Aku diberikan materi tentang, Kurikulum Pendidikan Kejuruan Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata yang akan aku tempuh mulai tahun pelajaran 2023/2024 ini, serta penjelasan detil tentang apa materi dari setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, di dalam pemaparan materi MPLS, juga terdapat sesi sharing pengalaman dari guru, seperti Pak Romy selaku Kepala Sekolah SMK Pariwisata Budi Agung yang menceritakan berbagai pengalaman beliau pada saat masih aktif bekerja di industri Tour & Travel. Beliau juga menunjukkan banyak foto, dan penjelasan mengenai pekerjaannya. Materi yang diberikan beliau tersebut sangat bermanfaat bagiku dan teman-teman baru karena kami jadi lebih memahami bagaimana bisnis pariwisata itu. Kami jadi mempunyai gambaran bagaimana pekerjaan di dunia Pariwisata dari pengalaman yang di-sharing guru-guru. Tidak hanya diberikan materi saja, yang pastinya Osis SMK Pariwisata Budi Agung juga sudah menyiapkan segala games yang menyenangkan. Saat games, kita juga membentuk kelompok yang sudah dipilih secara random oleh OSIS. Jika kita menang dalam suatu games tersebut, kita akan mendapatkan bintang, yang pada akhirnya bintang tersebut akan dikumpulkan kepada ketua kelompok, dan akan dihitung pada akhir acara MPLS, serta sebagai apresiasi dari OSIS, bintang terbanyak akan mendapatkan hadiah.
Hari kedua pun tiba. Kembali diawali dengan materi dari guru-guru. Materi menarik yang diberikan pada hari ini adalah tentang Bahaya Narkoba dan Seks Bebas. Mungkin terdengar sepele, tetapi dengan adanya materi tersebut, kita menjadi tahu bagaimana akibat yang harus ditanggung jika menjadi pecandu Narkoba dan akibat dari Seks Bebas. Guru juga memberikan beberapa contoh fakta kepada kita, agar lebih meyakinkan bagaimana berbahayanya Narkoba dan Seks Bebas.
Hari ini juga diisi dengan materi dari luar pembelajaran, seperti peraturan apa saja yang ada di SMK Pariwisata Budi Agung. Banyak sekali peraturan yang harus kita jalani, jika melanggarnya maka akan terpotong dengan jumlah point yang banyak. Sekolah Pariwisata Budi Agung menerapkan peraturan kepada anak-anak bahwa setiap anak akan diberikan 100 point, jika melanggar akan berkurang sesuai aturan dan jika kalian berprestasi, point tersebut akan meningkat. Jika jumlah point sudah mencapai yang seharusnya, maka anak tersebut akan mendapatkan reward.
SMK Pariwisata Budi Agung juga mempunyai moto, yaitu “Polite, Professional, Adaptive”. Moto tersebut wajib diterapkan pada siswa-siswi SMK Pariwisata Budi Agung. Maka, SMK Pariwisata Budi Agung menegaskan kepada anak-anaknya untuk wajib disiplin demi pembentukan karakter yang lebih baik. Di samping itu, anak-anak juga sudah diajarkan dari awal masuk sekolah hingga detik ini untuk terus menjaga attitude kita masing-masing. Karena apa? Karena sebagai Sekolah yang mengajarkan nilai-nilai kepariwisataan, seorang peserta didik sangat memerlukan pembentukan attitude yang lebih baik dibandingkan nilai pelajaran secara akademis. Kita diajarkan dan dibiasakan untuk saling tegur dan sapa kepada siapa pun itu, baik itu guru SMK, guru SMA, teman kita, kakak kelas kita, karyawan Budi Agung, serta satpam.
Apakah satu harian akan materi saja? Tentu tidak, Pak Romy selaku Kepala Sekolah juga memperkenalkan semua guru yang akan mengajar kita selama di SMK Pariwisata Budi Agung. Dilanjutkan dengan karaoke bersama OSIS sehingga tali persaudaraan kita kepada teman satu sama lain semakin erat. Begitupun ikatan murid dengan para pengurus OSIS dan guru-guru.
Pak Romy selaku Kepala SMK Pariwisata Budi Agung juga menyediakan games yang seru! Seperti tebak-tebakan Ibukota dari suatu Negara, dan menghitung cepat dalam 5 detik. Jadi tidak bakal bosan bila adanya games untuk refreshing sementara dari banyaknya materi yang dibicarakan.
Lalu bagaimana di hari ketiga MPLS? Hari ketiga bagiku adalah hari yang paling menyenangkan dan paling seru dalam kegiatan MPLS di SMK Pariwisata Budi Agung. Sekolah mana sih yang mengadakan MPLS di tempat lain selain lingkungan sekolah? Tentunya, Sekolah SMK Pariwisata Budi Agung dong! Kapan lagi MPLS kita diajak jalan-jalan keluar.
Di hari ketiga ini seluruh peserta didik baru diajak untuk menjelajahi objek wisata terkenal di Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini dimaksudkan agar kita dapat mengenal dan melihat langsung kondisi dunia pariwisata Indonesia beserta berbagai macam aspek pekerjaannya. Di TMII kami berkunjung ke Taman Budaya Tionghoa (Museum Hakka Indonesia) yang juga merupakan bagian dari Yayasan Hakka Indonesia. Disini kami belajar dan berinteraksi dengan pemandu museum tentang sejarah masyarakat Hakka di Indonesia serta kontribusinya untuk pembangunan Indonesia. Kami juga melakukan banyak games seru dibawah bimbingan kakak-kakak OSIS.
Destinasi selanjutnya adalah mengunjungi Museum Penerangan. Betapa serunya kegiatan disana, bisa langsung mengunjungi museum dan mendengarkan penjelasan dari pemandunya. Dan yang menarik lagi, kami menyaksikan sendiri kemampuan pemanduan wisata museum yang dilakukan oleh salah satu peserta didik SMK Pariwisata Budi Agung kelas 11, yaitu Kak Lani. Kak Lani dengan sangat ahli mempraktikkan bagaimana memandu pengunjung dan menerangkan koleksi-koleksi yang ada di Museum Penerangan. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami peserta didik baru untuk dapat belajar dengan giat agar dapat mencapai prestasi seperti Kak Lani.
Ketika rangkaian kunjungan ke TMII sudah selesai, kami semua kembali lagi ke sekolah dengan menggunakan bus. Saat perjalanan pun kita masih seru-seruan dengan bernyanyi karaoke bersama di dalam bus, bahagia bersama, tertawa bersama, pokoknya seru banget!!!
Jadi untuk kalian yang masih berpikiran “MPLS gak seru”, “OSIS nya galak”, itu salah besar. Kalian harus masuk menjadi peserta didik di SMK Pariwisata Budi Agung, kalian tidak akan merasakan pengalaman yang berbeda dan tidak membosankan selama kegiatan MPLS. Aku berharap murid SMK Pariwisata Budi Agung semakin lebih banyak dan lebih berkualitas. Untuk guru-guru terimakasih sudah memberikan materi yang sangat bermanfaat untuk kita, dan untuk kakak OSIS, aku mengucapkan terimakasih banyak atas kerja keras kalian, kalian semua The Best!!